Parpol Koalisi DerMa Belum Akui Kemenangan Alim - Linggau Pos | Jawa Pos Group
Berita Terbaru :
Home » » Parpol Koalisi DerMa Belum Akui Kemenangan Alim

Parpol Koalisi DerMa Belum Akui Kemenangan Alim

Diterbitkan Oleh Unknown pada Senin, 10 Juni 2013 | 18.46


LUBUKLINGGAU - Partai politik (Parpol) koalisi pendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur (Cagub-Cawagub) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru-Hj Maphilindah Syahrial Oesman (DerMa), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Lubuklinggau, belum mengakui kemenangan pasangan, Alex Noerdin-Ishak Mekki (Alim).

Sebab menurut Ketua DPC PPP Kota Lubuklinggau, Afri Achmedi, kemenangan Alim berdasarkan hasil perhitungan cepat (quick count). “Kemenangan Alim berdasarkan quick count (hitung cepat),” katanya kepada Linggau Pos, Senin (10/6).

Afri Achmedi mengklaim berdasarkan real count dari model C1 KWK, KPU yang terkumpul di SO center pasangan DerMa unggul 0,4 persen dari pasangam Alim.

Lebih lanjut Afri Achmedi, menjelaskan tim koalisi parpol pendukung DerMa memiliki saksi mulai dari tempat pemungutan Suara (TPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPU kabupaten/kota se-Sumsel, hingga saksi KPU Sumsel.  “Keunggulan DerMa 0,4 persen tersebut akan dipertahankan sesuai C1 yang ada, sehingga kebenaran pun akan terbukti pada penghitungan yang sebenarnya di KPU Sumsel nantinya. Kami percaya Derma pasti menang, sesuai madel C1 KWK.KPU yang kami dapat dari tiap TPS se-Sumsel,” jelasnya.

Afri Achmedi mengungkapkan quick count itu merupakan sampel artinya bukan penghitungan secara keseluruhan, karena sampel tidak bisa dikatakan sebagi acuan untuk menang. “Silakan Alim menang di quick count itu hak mereka, kami tidak akan mengakui kemenangan Alim sampai pleno akhir di KPU Sumsel,” tegasnya.

“Kalau nantinya Alim menang, berati kami harus legowo, tetapi kenyataannya belum jadi kami menganggap penghitungan quick count tersebut tidak valid, hanya penghitungan sampel secara 30 persen tiap TPS yang ada di kabupaten/kota yang ada di Sumsel,” tambahnya.

Afri Achmedi mengungkapkan perhitungan quick count itu sendiri diambil secara sampel saja. “Contohnya di Kota Lubuklinggau, quick count hanya diambil beberapa TPS saja dan tidak seluruh TPS di data. Jadi quick count bukan suatu barometer untuk menang,” pungkasnya. (03)
Share this article :

0 komentar:

Tulis komentar anda

Tell us what you're thinking... !

Sedang Membaca

PEMBACA SETIA

 
Linggau Pos Jl. Jend. SudirmanNo. 89Kel. Batu Urip Taba
Kontak Person (0733) 322349
Copyright © 2013. Linggau Pos | Jawa Pos Group | Media Online Wong Sumatera
Hak Cipta MurahNian Oleh : Edi Design