Analisa Peluang Calon Legislatif di Dapil I - Linggau Pos | Jawa Pos Group
Berita Terbaru :
Home » » Analisa Peluang Calon Legislatif di Dapil I

Analisa Peluang Calon Legislatif di Dapil I

Diterbitkan Oleh Unknown pada Minggu, 09 Februari 2014 | 17.42


Analisa Peluang Calon Legislatif di Dapil I
Relatif Lebih Berat Dibandingkan Pemilu Sebelumnya

Perjuangan Calon Legislatif (Caleg) yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) Lubuklinggau I diperhitungkan lebih berat dibandingkan saat Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) sebelumnya baik 2004 maupun 2009. Sebab terjadi pemisahan Dapil dan pengurangan alokasi kursi dari 11 menjadi 8. Siapa yang berpeluang?  Berikut prediksinya.

Muhammad Yasin, Lubuklinggau Barat I

Setidaknya ada 90 calon legislatif (Caleg) yang ‘mengadu nasib’ di Dapil I. Sementara jumlah kursi yang diperebutkan delapan, dengan demikian 82 Caleg ‘gagal’.

Untuk diketahui dari 12 partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2014, tiga Parpol diantaranya mengajukan tujuh calon yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai NasDem. Sedangkan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) hanya mengajukan lima Caleg. Delapan Parpol selebihnya lengkap mengajukan 100 persen dari jumlah kursi yang diperebutkan yakni Partai Golkar, Partai Aman Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Hanura dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Pengamat Sosial Politik Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas, Kurniawan Eka Saputra mengatakan, Pileg sebelumnya Dapil I meliputi 4 kecamatan yakni Lubuklinggau Barat I, Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau Utara I dan Lubuklinggau Utara II. Saat itu (Pemilu 2009), komposisi perolehan kursi didominasi oleh Caleg yang berdomisili di Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan II. Sehingga dapat dipastikan pertarungan perolehan kursi akan lebih ketat.

Berbeda dengan Dapil IV yang penduduknya heterogen, pada beberapa kelurahan konstituennya dominan dari warga tertentu. Sehingga pada Dapil I ini unsur primordialisme dan kekerabatan akan berpengaruh pada peluang seorang Caleg. Semakin besar dan berpengaruh ikatan kekerabatannya, berbanding lurus dengan besaran potensi dukungan yang dimiliki, walaupun tentu saja bukan merupakan satu-satunya faktor penentu tapi paling tidak Caleg yang berasal dari ikatan etnisitas yang sama akan memiliki modal sosial (social capital) yang lumayan,” katanya kepada Linggau Pos, Sabtu (8/2).

Pria yang akrab disapa Eka Rahman menjelaskan, prediksi perolehan kursi untuk Dapil I berdasarkan komposisi Caleg per Parpol dan statistik Pileg sebelumnya. Maka untuk pertama-tama peluang perolehan akan berada pada Partai Golkar yang komposisi 8 Caleg-nya merupakan paduan antara Politisi senior dan new comer dari pengurus DPD dan PAC, Nelly Murniati, SP, MSI misalnya, istri rektor Unmura ini pada Pileg 2009 memperoleh 775 suara personal dan suara partai 518.

Lalu ada mantan anggota DPRD Lubuklinggau periode 2004-2009, M Sapran yang pada Pileg 2004 mengantongi dukungan 209 suara. Pada Caleg New Comer (pendatang baru), terlihat APK dan frekuensi sosialisasi yang menonjol pada Wansari yang memiliki basis kekerabatan di wilayah itu. Lalu Lexy Yunicko, SE,  Rinaldi Effendi, SP, Saiful Bahtiar, SE, Lusi Maulina, SPd.I serta Betty Astuti.

“Jikapun harus menyebut nama maka persaingan rangking partai berada pada, Nelly Murniati, Wansari, M. Sapran atau sejauhmana Lexy Yunicko mampu memanfaatkan 'potensi kekuatan logistik' nya,” jelas Eka Rahman.

Eka Rahman berpendapat PKB ada sosok Raden Syahlendra yang dalam 2 kali Pileg perfomance tracking-nya relatif mengesankan. Pada Pileg 2004 'berperahu' PAN mampu meraup 410 suara serta pada Pileg 2009 bersama partai 'gurem' pun justru mampu mendongkrak suara menjadi 1.612 (tertinggi untuk perolehan suara perorangan di Dapil I).  Menjadi challenge bagi yang bersangkutan (Raden), apakah masih mampu mempertahankan jaringan dan kantong suara tersebut bersama Caleg lain, Reifki Wahyu, Pramana Ningsih, Fery Irawan, Dahlia Ningsih, Erma Melli serta Thamrin.

Komposisi Caleg PBB sepertinya masih mengandalkan Caleg incumbent Hendi Budiono, A.Md yang menang sebagai legislator pada Pileg 2009 dengan 1.025 suara dan pada Pileg 2004 dari partai dan Dapil yang sama meraup 142 suara.

“Dia (Hendi Budiono) memiliki basis konstituen di Dapil itu, terutama di beberapa kelurahan seperti Kayu Ara. Tinggal bagaimana Caleg lain seperti M Mardaiem yang dalam Pileg 2009 menyumbang 27 suara untuk PBB, Evis, ST, Hernita, Deni Chandra, Oktaviani, Rini Oktavia serta Apriansi mampu mengimbangi pergerakan incumbent untuk memberi kontribusi suara PBB. Jika nantinya PBB mampu meraih kursi ranking partai, peluang terbesar untuk terpilih sebagai legislator kemungkinan tetap berada pada sang ketua PBB Hendi Budiono,” paparnya.

Kembali ke basis konstituen di Dapil I, Caleg incumbent Effendi, SH dari PAN yang pada Pileg 2009 'merantau' di Dapil Kecamatan Lubuklinggau Timur I dan Lubuklinggau Timur II dapat 727 suara. Nyalon di Dapil yang bukan domisili ia mampu mendapatkan suara.

Pada Pemilu 2014 Effendi nyalon di Dapil I, logika sederhananya ia mampu mendongkrak suara lebih banyak. Apalagi jika bisa 'mengakuisisi' suara sang kakak Sambas sebanyak 1.012 suara sedangkan suara partai sebanyak 229 pada Pemilu 2009. Ditambah lagi jika mampu men-support Mulyadi, Tintin Martiliana, Wiwit Marlena, Hartawi, Ismail, Suzannah dan Y. Rizal sabagi team work yang solid dan vote machine (mesin suara) bagi PAN di Dapil I.

“Alat peraga kampanye (APK) Effendi (terutama) dan PAN cukup penuh mengisi ruang publik di wilayah barat. Peluang untuk mendapatkan satu kursi DPRD Kota Lubuklinggau masih terbuka lebar untuk seluruh Caleg PAN, meski rasionalitasnya peluang paling besar ada pada Effendi, SH,” ulasnya memperhitungkan.

Setelah ditinggal H Murdianto salah satu vote getter di Dapil I dengan perolehan  669 suara pada Pileg 2009 dari PKS saat itu, tentu sudah melakukan konsolidasi internal untuk tetap dapat mengirim salah satu kader di DPRD Lubuklinggau. Karena 3 orang peraup suara PKS Dapil I pada Pileg 2009, 2 orang diantara tidak ada di Dapil ini lagi yaitu, H Murdianto (kini nyalon dari Partai Gerindra) dan Agus Hadi yang menjadi Caleg PKS di Dapil II.

Tinggal Merismon, SP, MSi yang pada Pileg 2009 meraih 801 suara personal serta 277 suara partai. Masih akan diuji apakah paduan antara Merismon dan Rendra, SPi yang merupakan sekretaris PKS Kota Lubuklinggau mampu menghidup mesin partai dan kader untuk meraih tambahan suara. Hal yang sama tentu akan juga dilakukan Efransyah, S.ST, MPH yang berbasis akademis, Emilda Ferawati, SPD, Marlinaf SAg, Surwiyanti, Muhammad Pasyani serta Daliyem untuk bekerja pada basis konstituen masing-masing  memberikan suara bagi PKS.

Jikapun harus mengkalkulasi peluang PDIP dari 4 Dapil yang ada di Kota Lubuklinggau. Peluang perolehan suara Dapil I yang paling besar, terutama jika melihat dalam komposisi Caleg terdapat nama M Khairul Umri dan Nuzuan Ahdi. M Khairul Umri, SE setelah resign sebagai aparatur sipil (pensiun dini dari PNS,red) tentu punya kalkulasi yang matang untuk bertarung di wilayah legislatif. Apalagi persiapan yang bersangkutan sudah relatif lama dengan manajemen tim dan campaign managemen (managemen kampanye,red) yang baik, terlihat bagaimana popularitas, APK dan frekuensi sosialisasi relatif maksimal dibanding yang lain. Apalagi ditopang oleh kemampuan 'logistik' yang relatif kuat. Pada sisi lain, Nuzuan Ahdi dalam Pileg 2009 dari PAN mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai vote getter dengan 1.577 suara, tinggal bagaimana dia mampu meyakinkan konstituen untuk tetap memilih, meski dia berada di partai yang berbeda. Demikian juga Jimmi Okta (jika tidak salah Pileg 2009 di Partai Republikan dengan 135 suara), Elnizah pada Pileg 2009 mendapat 434 suara Dapil I dari PNBK.

Selain itu Novi Irawan, Nanik Setia Budi, Derliansyah serta Helen fitriani tentu memiliki potensi masing- masing  yang akan memberikan kontribusi bagi PDIP untuk mengembalikan kejayaan sebagaimana Pileg 1999 atau 2004.

“Saya berada dalam posisi objektif untuk menyatakan bahwa Partai Demokrat memiliki peluang mengirim kadernya sebagai legislator. Ini jika melihat dalam komposisi Caleg terdapat nama Leonardi Sohe, SH yang notabene adalah adik kandung Walikota (Wako) Lubuklinggau. Tentu yang bersangkutan memiliki potensi terhadap akses di jajaran birokrasi wilayah, dan merupakan pengganti yang sepadan atas tidak ikut sertanya Hj Yetti Oktarina Prana sebagai Caleg. Tinggal dilihat apakah efek domino resistensi sebagian masyarakat yang kepentingannya tidak terakomodir oleh sang Wako berpengaruh atau tidak terhadap suara Dodi Sohe,” ulasnya.

Partai Demokrat juga menempatkan Aprizal yang pada Pileg 2009 menyumbang 80 suara. Epi Samsul Komar pada Pileg 2004 mendapat 267 suara Dapil I dari PAN, Pileg 2009 bergabung di PKP dapat 381 suara, Suyani, Sirayuddin, M Juned, Husnawati serta Nurhasanah sebagai calon legislator untuk meraup suara Partai Demokrat Dapil I.

“Tentu kerjasama serta program yang diusung Caleg partai ini kedepan, akan menjadi bagian dari daya tarik konstituen di TPS,” jelasnya.

Partai Hanura masih mengandalkan 2 orang vote getter Pileg 2009 di Dapil I yaitu, H Hermansyah Masyaris, SH dengan perolehan suara Pileg 2009 sebanyak 499 suara, serta Hartawan, SH dengan 469 suara, Efriyanti dengan 29 suara, ditambah suara partai sebanyak 245. Peluang kursi masih akan dapat bertambah pada suara Caleg atas nama Berry Virando, Ade Yanti, SE, Juhan, Dede Irawan, maupun Ully Artana Hasibuan.

Partai Gerindra di Dapil I juga merupakan pesaing tangguh dalam perebutan 8 alokasi kursi, bahkan bukan tidak mungkin menjadi kuda hitam yang harus diperhitungkan. Dalam komposisi Caleg terdapat H Murdianto yang Pileg 2009 meraih 669 suara personal. Melihat APK dan frekuensi sosialisasi yang bersangkutan, bisa jadi suaranya akan terdongkrak. Meski tentu saja tidak bisa single fighter, karena 7 Caleg lain seperti Abdul Nasir, SE, Ade Irma, Albertus Bowo Purnomo, Drs Dachlan DS, MM, Leni Harlina, Yunita Eka Rosanty dan Ahmad Feri Susanto pun harus diberdayakan agar dapat memberikan kemampuan serta suara maksimal untuk menjaga agar tetap berada pada track perebutan kursi.

Sebagai satu-satunya partai baru peserta Pemilu 2014, Partai NasDem tentu memiliki spirit untuk dapat meraih kursi legislator. Apalagi beberapa Caleg yang ada memiliki pengalaman Pileg sebelumnya dari partai lain, seperti Christinawati dari PDIP Dapil 1 saat Pileg 2004 dengan perolehan 266 suara. Pada sisi lain, dalam komposisi Caleg terdapat nama-nama populer yang memiliki basis ikatan cultural seperti,  Aperi Pahriansyah, Zulkarnain B SP, Winti Agustin, Tatin Asti Mustika, Drs H. Harun Rasyid, SH, Sri Widayati serta Drs Amiruddin Gumay, MPd.

PPP akan bertumpu pada 7 Caleg yang memiliki background serta basis yang berbeda. Ermana, misalnya memiliki basis massa serta ikatan cultural pada beberapa kelurahan di Dapil I, sehingga sangat mungkin meraup suara untuk PPP. Lalu ada Wahab Malaya, Fitri Zahara, SH, Reza Indra Amrullah, Ramdani, Nunung Eliana serta Mantan birokrat yang berkarir di Kabupaten Musi Rawas Ir. Sulaiman Effendi. Akan dibuktikan nanti, apakah kesemua Caleg diatas mampu menjaga peluang untuk meraih satu kursi parlemen pada 9 April 2014.

PKPI akan tetap bertumpu pada Caleg Bustari Bukhari, yang akan menjadi keikutsertaan ketiga kali dalam Pileg. Setelah Pileg 2004 peroleh 151 suara dari PKPI di  Dapil I, pada Dapil yang sama di Pileg 2009 meraup 64 suara dengan 32 suara partai. Perolehan itu diharapkan bertambah dengan berharap pada raihan suara Caleg lain seperti Azran Sakti, Lamsia, M Syafran atau Melda Susanti, SPd.

“Analisis di atas hanya mendasari pada kecenderungan statistik dalam Pileg sebelumnya, informasi atas sebaran APK serta frekuensi sosialisasi, bukan keniscayaan atas sebuah kebenaran analisis. Terpenting adalah bagaimana Caleg yang bersangkutan mampu memaksimalisasi segenap potensi yang dimiliki individu maupun Parpol-nya, dan di atas semuanya adalah bagaimana 'Garis Tangan' dia untuk menjadi salah satu diantara 30 legislator yang akan dilantik nanti. Pemilu dalam sistem politik adalah bagian dari sirkulasi dan rekrutmen elit politik, yang tentu saja akan membuka ruang bagi lahirnya Politisi baru. Buktinya dari Pileg 2004 ke Pileg 2009 hanya 5 orang legislator incumbent dari keseluruhan 25 kursi DPRD Lubuklinggau atau 20 persen yang menjabat kembali untuk periode 2009-2014,” tegasnya. (*)

Share this article :

3 komentar:

  1. Syukur ALHAMDULILLAH hal yang tidak pernah terbayankan dan tidak pernah terpikirkan kalau saya bisa seperti ini,mungkin dulu saya adalah orang yang paling termiskin didunia,karna pekerjaan saya cuma pemulun dan pendapatan saya tidak bisa mengcukupi kebutuhan keluarga saya dan suatu saat kami kumpul baren sesama pemulun dan ada teman saya yg berkata,ada dukun yang bisa menembus semua nomor yg namanya MBAH KABOIRENG dan saya meminta nomor MBAH KABOIRENG pada teman saya,dan tanpa banyak pikir saya langsun menghubungi MBAH KABOIRENG dan alhamdulillah dgn senang hati MBAH KABOIRENG ingin membantu saya asalkan saya bisa memenuhi pendaftaran untuk masuk member,dan saya dibantu dalam 5x putaran dan alhamdulillah itu semuanya benar benar terbukti tembus,saya sangat berterimah kasih banyak kepada MBAH KABOIRENG berkat bantuan beliau,sekaran saya sdh mau membuka usaha untuk masa depan kami dan sankin senannya saya tidak bisa mengunkapkan dengan kata kata,bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KABOIRENG di 0823~2221~2111 MBAH KABOIRENG memang para normal yg paling terhebat dan tidak seperti para normal yg lainnya yg kerjanya cuma bisa menguras uang orang,jika ada yang memakai atau mengambil pesan ini tanpa ada nama MBAH KABOIRENG dan nomor beliau itu cuma penipuAan dan itu cuma palsu,,ingat kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya. KLIK TOGEL JITU DISINI



    Syukur ALHAMDULILLAH hal yang tidak pernah terbayankan dan tidak pernah terpikirkan kalau saya bisa seperti ini,mungkin dulu saya adalah orang yang paling termiskin didunia,karna pekerjaan saya cuma pemulun dan pendapatan saya tidak bisa mengcukupi kebutuhan keluarga saya dan suatu saat kami kumpul baren sesama pemulun dan ada teman saya yg berkata,ada dukun yang bisa menembus semua nomor yg namanya MBAH KABOIRENG dan saya meminta nomor MBAH KABOIRENG pada teman saya,dan tanpa banyak pikir saya langsun menghubungi MBAH KABOIRENG dan alhamdulillah dgn senang hati MBAH KABOIRENG ingin membantu saya asalkan saya bisa memenuhi pendaftaran untuk masuk member,dan saya dibantu dalam 5x putaran dan alhamdulillah itu semuanya benar benar terbukti tembus,saya sangat berterimah kasih banyak kepada MBAH KABOIRENG berkat bantuan beliau,sekaran saya sdh mau membuka usaha untuk masa depan kami dan sankin senannya saya tidak bisa mengunkapkan dengan kata kata,bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KABOIRENG di 0823~2221~2111 MBAH KABOIRENG memang para normal yg paling terhebat dan tidak seperti para normal yg lainnya yg kerjanya cuma bisa menguras uang orang,jika ada yang memakai atau mengambil pesan ini tanpa ada nama MBAH KABOIRENG dan nomor beliau itu cuma penipuan dan itu cuma palsu,,ingat kesempatan tidak datang untuk kedua kalinya. KLIK TOGEL JITU DISINI

    BalasHapus
  2. ini kan templatnya mas jhony..kok linknya di hilangkan

    BalasHapus
  3. Nama : RIDHAWATI
    ALAMAT : SURABAYA
    makasih banyak MBAH atas bantuannya
    melalui angka BOCORAN sgp ( 4D ). alhamdulillah
    utang2 keluarga kami DI BANK BRI sudah lunas semua BERKAT
    KEBAIKAN HATI/BANTUAN angka bocoran dari MBAH KARIMAH
    bahkan kami SUDA bisa buka usaha bersama keluarga
    jika butuh angka BOCORAN/jitu hub MBAH KARIMAH
    d i=> 0852----9199----2712
    ( INI FAKTA BUKAN CUMA SEKEDAR JANJI MULUT AJAH
    BENAR-BENAR TEMBUS 100% ( 4D ) DEMI ALLAH KAMI
    UDAH BUKTIKAN SENDIRI ,YG INGIN MERUBA NASIB HUB
    MBAH KARIMAH ……..
    SAYA CUMA BAHAGIA SEKALI DAN BANGGA SAMA( MBAH KARIMAH )JADI SAYA CANTUNGKN NO YAA
    YANG MAU SEPERTI SAYA HUBUNGI SAJA ( MBAH KARIMAH ) WASALAM

    BalasHapus

Sedang Membaca

PEMBACA SETIA

 
Linggau Pos Jl. Jend. SudirmanNo. 89Kel. Batu Urip Taba
Kontak Person (0733) 322349
Copyright © 2013. Linggau Pos | Jawa Pos Group | Media Online Wong Sumatera
Hak Cipta MurahNian Oleh : Edi Design