Buat Kreasi Pempek Dari Putih Telur - Linggau Pos | Jawa Pos Group
Berita Terbaru :
Home » » Buat Kreasi Pempek Dari Putih Telur

Buat Kreasi Pempek Dari Putih Telur

Diterbitkan Oleh Unknown pada Senin, 27 Mei 2013 | 19.42

*Bisa Tingkatkan Penjualan Lebih Banyak


KEPUTRAAN - Kreatif dan inovatif. Dua hal ini yang selalu ditanamkan oleh pelaku usaha dalam melihat peluang bisnis. Baik Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun Industri Kecil Menengah (IKM).Usaha pempek misalnya, kendati bisnis kecil namun menuntut sang penjual untuk tetap kreatif dan inovatif.

"Tidak bisa tidak berinovasi. Apapun jenis usaha yang kita pilih, berkreasi dan berinovasi itu wajib," kata Endang kepada Linggau Pos, Senin, (27/5).

Menurutnya, ketika kita tidak berinovasi dan menghadirkan produk yang ala kadarnya, maka kita sulit untuk bisa bersaing di pasar. Lebih-lebih, perkembangan usaha dan industri saat ini cukup cepat, sehingga persaingan pasar pun semakin ketat.

“Saat kita kalah bersaing di pasaran, alhasil produk kita ditinggalkan konsumen," tuturnya.

Dijelaskannya pula, berinovasi sebenarnya tidak melulu karena faktor persaingan pasar. Bagi pebisnis yang telah maju pun inovasi tetap dibutuhkan, karena untuk menaikan angka penjualan. Contoh kecil usaha yang dikelolanya. Seperti kebanyakan penjual pempek, ia menjual pempek yang diminati banyak konsumen. Seperti pempek kapal selam, pempek kulit, pempek telur dan pempek lainnya yang cukup familiar di berbagai daerah.

Namun, lanjut Endang, di berbagai daerah, ada ratusan bahkan ribuan penjual pempek, pun di Kota Lubuklinggau. Dari pempek yang hanya menggunakan gerobak hingga franchise semua ada. Jika pempek yang ditawarkan sama dengan kebanyakan pempek yang dijual penjual lainnya, Endang berpikir sulit untuk bisa memenangkan usahanya. Berangkat dari situ, ia pun berinisiatif untuk menawarkan pempek yang belum banyak dijual oleh pedagang pempek pada umumnya.

“Saya pun sedikit berkreasi, membuat pempek dari putih telur,” ujarnya.
 Resep yang berawal dari coba-coba itu pun cukup mujarab. Pelanggannya semakin bertambah, dan dagangannya terus diburu konsumen.
Diakuinya, tidak sedikit pelanggan kecewa, lantaran pempek seharga Rp 2000/tiga potong tersebut telah habis, padahal mereka sangat menginginkan pempek buatannya.

Sayang, tingginya minat konsumen dengan pempek dari putih telur tidak didukung dengan bahan baku. Putih telur yang ia olah menjadi pempek tersebut cukup sulit didapat, karena ia hanya mengandalkan putih telur dari penjual martabak. Sementara produksi putih telur hanya 3 kilogram perhari.

“Sebenarnya ingin membuat lebih banyak, tapi karena putih telur terbatas, jadi membuat seadanya,” jelas Endang. Menyoal harga putih telur, Endang mengaku cukup murah Rp 7.000 per kilogram. (13)
Share this article :

0 komentar:

Tulis komentar anda

Tell us what you're thinking... !

Sedang Membaca

PEMBACA SETIA

 
Linggau Pos Jl. Jend. SudirmanNo. 89Kel. Batu Urip Taba
Kontak Person (0733) 322349
Copyright © 2013. Linggau Pos | Jawa Pos Group | Media Online Wong Sumatera
Hak Cipta MurahNian Oleh : Edi Design