*Analisa Pengamat Andries Leonardo
Penjahat Bertambah Lapangan Pekerjaan Kurang
Kasus penembakan polisi diduga dilakukan bandit terhadap polisi sedang melakukan penyergapan
tentu memprihatinkan masyarakat. Seperti kejadian dialami Brigpol Ekwanto, Kamis (6/2) pukul 17.30 WIB.
Menurut pengamat sosial asal Palembang, Andries Leonardo, banyaknya kekerasan terjadi dapat diminimalisir. Caranya dengan memperbaiki sistem yang ada hingga tindak kekerasan dapat dikurangi. Seperti memperbanyak pos penjaga di setiap desa, kecamatan, dan kelurahan. Sehingga dengan demikian keamanan bisa lebih terjaga.
"Banyaknya tindak kekerasan terjadi sekarang maka sistem harus banyak dibenahi, seperti memperbanyak pos keamanan di setiap titik rawan kejahatan," kata Andries Lionardo kepada Linggau Pos, Jumat (7/2).
Andries, sapaannya mengatakan pemerintah harus bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan. Jangan sampai membuat masyarakat merasa terancam dan merasa takut, karena aparat keamanan harus lebih pro aktif terhadap seluruh tindak kejahatan.
Ia mengungkapkan banyaknya pelaku kejahatan karena kurang kesejahteraan dirasakan oleh warga. Sehingga banyak melakukan perampokan, pencurian, hingga pembunuhan. Sehingga pemerintah diharapkan membuka lapangan pekerjaan lebih banyak. Kemudian juga menaikan upah minimum pagi pekerja sehingga masyarakat lebih sejahtera dan kejahatan bisa berkurang.
"Sebenarnya banyaknya kejahatan yang terjadi saat ini karena masyarakat masih banyak yang lapar. Sehingga untuk mendapatkan uang harus melakukan kejahatan," analisisnya.
Ia berharap kepada pemerintah dapat melakukan koordinasi dengan masyarakat. Sehingga tindak kejahatan dapat dikurangi, dan kepada masyarakat untuk lebih mencari pekerjaan yang lebih halal, tanpa harus melakukan kejahatan dapat merugikan orang banyak.(02)
Penjahat Bertambah Lapangan Pekerjaan Kurang
Kasus penembakan polisi diduga dilakukan bandit terhadap polisi sedang melakukan penyergapan
tentu memprihatinkan masyarakat. Seperti kejadian dialami Brigpol Ekwanto, Kamis (6/2) pukul 17.30 WIB.
Menurut pengamat sosial asal Palembang, Andries Leonardo, banyaknya kekerasan terjadi dapat diminimalisir. Caranya dengan memperbaiki sistem yang ada hingga tindak kekerasan dapat dikurangi. Seperti memperbanyak pos penjaga di setiap desa, kecamatan, dan kelurahan. Sehingga dengan demikian keamanan bisa lebih terjaga.
"Banyaknya tindak kekerasan terjadi sekarang maka sistem harus banyak dibenahi, seperti memperbanyak pos keamanan di setiap titik rawan kejahatan," kata Andries Lionardo kepada Linggau Pos, Jumat (7/2).
Andries, sapaannya mengatakan pemerintah harus bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan. Jangan sampai membuat masyarakat merasa terancam dan merasa takut, karena aparat keamanan harus lebih pro aktif terhadap seluruh tindak kejahatan.
Ia mengungkapkan banyaknya pelaku kejahatan karena kurang kesejahteraan dirasakan oleh warga. Sehingga banyak melakukan perampokan, pencurian, hingga pembunuhan. Sehingga pemerintah diharapkan membuka lapangan pekerjaan lebih banyak. Kemudian juga menaikan upah minimum pagi pekerja sehingga masyarakat lebih sejahtera dan kejahatan bisa berkurang.
"Sebenarnya banyaknya kejahatan yang terjadi saat ini karena masyarakat masih banyak yang lapar. Sehingga untuk mendapatkan uang harus melakukan kejahatan," analisisnya.
Ia berharap kepada pemerintah dapat melakukan koordinasi dengan masyarakat. Sehingga tindak kejahatan dapat dikurangi, dan kepada masyarakat untuk lebih mencari pekerjaan yang lebih halal, tanpa harus melakukan kejahatan dapat merugikan orang banyak.(02)
0 komentar:
Tulis komentar anda
Tell us what you're thinking... !