Siswa SMPN 1 Muara Beliti Tewas Ditikam - Linggau Pos | Jawa Pos Group
Berita Terbaru :
Home » » Siswa SMPN 1 Muara Beliti Tewas Ditikam

Siswa SMPN 1 Muara Beliti Tewas Ditikam

Diterbitkan Oleh Tribun Linggau pada Jumat, 21 November 2014 | 04.30


*Saat Jam Istirahat di Depan Kelas

MUARA BELITI - Dunia pendidikan di Kabupaten Musi Rawas benar-benar diuji. Pasalnya peristiwa berdarah mengguncang SMP Negeri 1 Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.

Kejadian yang menggegerkan itu menyebabkan satu nyawa melayang. Diduga akibat tikaman senjata tajam jenis pisau, tepat di bagian rusuk kiri siswa SMP Negeri 1 Muara Beliti, Deni Agus Prian (13) warga Desa Remayu, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, tewas mengenaskan.

Dari tubuh korban sekarang duduk di kelas VIII.3 mengucurkan darah segar dari tubuhnya, dan sempat meminta pertolongan teman-temannya setelah ditikam oleh pelaku berinisial NI (13), warga Desa Lubuk Besar, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas. Ternyata NI merupakan teman satu angkatannya di SMP Negeri 1 Muara Beliti, yang duduk di kelas VIII.7.

Kepala SMP Negeri 1 Muara Beliti, Supriadi kepada wartawan, Kamis (20/11) mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada jam istirahat sekitar pukul 10.10 WIB. TKP berada di depan ruang kelas VIII.4.

Diduga saat itu, korban tengah melerai kesalahpahaman antara pelaku dengan salah satu kakak kelasnya. Karena merasa terancam, pelaku langsung mengeluarkan pisau dan menikam korban hingga mengenai rusuk kiri korban.

"Siswa melihat kejadian itu langsung melaporkan ke guru hingga korban dibawa ke Puskesmas Muara Beliti, untuk mendapatkan perawatan medis. Meski demikian nyawa Deni Agus Prian tetap tidak bisa terselamatkan diduga karena banyak mengeluarkan darah, dan tusukan itu mengenai organ vital di bagian kiri tubuhnya. Sedangkan pelaku langsung diamankan oleh salah seorang guru berikut dengan pisaunya sebelum diserahkan ke pihak Mapolsek Muara Beliti dan dilimpahkan ke Polres Musi Rawas. NI tidak melarikan diri usai melakukan perbuatannya," kata Supriadi.

Masih kata Supriadi, ia mengakui jika kali ini pihaknya kecolongan. Pasalnya pagi sebelum kejadian pihak sekolah sempat menggelar razia senjata tajam dan barang-barang lainnya tidak berkaitan dengan pelajaran. Maka dilarang keras untuk dibawa masuk ke dalam sekolah.

Razia itu di gelar tidak hanya rutin setiap Senin, namun juga sebelum jam belajar mengajar dimulai.

"Seminggu minimal satu kali melakukan razia terkadang lebih, guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Bahkan cincin batu Akik milik siswa turut disita jika mereka menggunakannya di lingkungan sekolah. Ini menjadi pelajaran kita bersama dan berharap kejadian serupa tidak kembali terulang. Kita semua turut berduka," kata mantan kepala SMP Jayaloka.

Pasca kejadian tersebut, proses belajar mengajar di SMP Negeri 1 Muara Beliti dihentikan, dan para siswa di pulangkan ke rumahnya masing-masing.

*Korban Berperilaku Baik

    Meski baru mengemban jabatan selama tiga bulan di SMP Negeri 1 Muara Beliti, Supriadi, menegaskan, Alm Deni Agus Prian dikenal sebagai sosok yang disiplin, meski prestasinya di bidang akademik dan non akademik tidak terlalu menonjol.

“Sikapnya baik, tidak pernah melawan guru, di bidang akademis maupun non akademik sama dengan siswa lainnya. Mungkin korban ini bukan target dari pelaku, ini salah sasaran,” kata Supriadi.


*SMP Negeri 1 Dijaga Satu Pleton Polisi

    Kapolres Musi Rawas, AKBP Nurhadi Handayani, memalui Kabag Ops, Polres Musi Rawas, Kompol M Rizvy Q, mengatakan, pihaknya mengerahkan sedikitnya satu pleton atau sekitar 31 personel anggota Polres Musi Rawas, ke tiga tempat berbeda diantaranya di SMP Negeri 1 Muara Beliti, di rumah duka di Desa Remayu dan Desa Lubuk Besar, guna melakukan pengamanan.

Langkah itu dilakukan untuk menghindari terjadinya konflik antar desa dan aksi perusakan. Dimana pasca kejadian terdengar kabar akan ada sekelompok massa yang akan bergerak melakukan penyerangan. Namun hal itu tidak terjadi karena pihak Polres Musi Rawas telah meredam hal itu.

“Satu peleton kita kerahkan di TKP, di rumah duka dan di rumah pelaku. Meski demikian tidak ada bentrok yang terjadi semuanya kondusif dan aman, hingga olah tempat kejadian perkara selesai dilakukan,” kata M Rizvy.

Selain Kabag Ops Polres Musi Rawas M Risvy, terlihat juga Waka Polres Musi Rawas, Kompol Kadarislam, Kasat Reskrim AKP Teddy Ardian, Camat Muara Beliti Arahman, dan Posramil Muara Beliti Serda Repledi serta belasan aparat kepolisian bersenjata berada di lokasi kejadian.(06)
Share this article :

0 komentar:

Tulis komentar anda

Tell us what you're thinking... !

Sedang Membaca

PEMBACA SETIA

 
Linggau Pos Jl. Jend. SudirmanNo. 89Kel. Batu Urip Taba
Kontak Person (0733) 322349
Copyright © 2013. Linggau Pos | Jawa Pos Group | Media Online Wong Sumatera
Hak Cipta MurahNian Oleh : Edi Design