*Hampir 50 Persen
KARANG KETUAN - Konsumen pengguna Liquified Petroleum Gas (LPG) 12 Kg mesti berhati-hati. Pasalnya ditemukan isi tabung LPG 12 Kg yang dijual dibeberapa depot di Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, kurang hampir separuhnya atau 50 persen.
Keluhan ini dilontarkan konsumen berinisial Hb pada Linggau Pos, Senin malam (20/1). Ia mengaku setelah mengecek LPG 12 Kg merasa kecewa, isinya sudah kurang. Padahal harga beli isi ulang LPG itu mencapai Rp 130.000 per tabung.
“Saya tahu isi tabung itu kurang setelah dipakai beberapa menit untuk memasak oleh istri saya. Tahu-tahu gasnya habis, kok cepat sekali,” keluh Hb yang tinggal di Kelurahan Karang Ketuan, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
Pria ini mengaku istrinya membeli LPG itu di salah satu depot tidak jauh dari tempat tinggalnya. Dan ia mengaku kecewa dengan berkurangnya isi tabung LPG tersebut.
“Saya bingung sekali dengan kejadian ini. Kepada siapa saya mengadu karena merasa dirugikan,” ucap Hb.
Menanggapi hal itu, Ketua Yayasan Perlindungan Konsumen Indonesia (YLKI) Kota Lubuklinggau-Kabupaten Musi Rawas, Hasran Akwa mengakui telah mendengar informasi ini. Ia meminta masyarakat merasa dirugikan untuk segera melapor ke YLKI atau Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Lubuklinggau, agar segera diselesaikan permasalahan tersebut.
"Tentunya konsumen harus melapor terlebih dahulu, setelah itu kita proses pangkalan atau agen mana yang berbuat curang. Memang akhir-akhir ini banyak keluhan masyarakat terkait kurangnya isi tabung LPG tabung 12 Kg," kata Hasran Akwa saat dikonfirmasi Linggau Pos, Selasa (21/1).
Namun, ia mengakui hingga saat ini belum ada masyarakat yang melapor ke YLKI. Sebagian keluhan mengacu pada lamanya penggunaan LPG tersebut, jika selama ini LPG tabung 12 Kg digunakan untuk satu minggu kali ini hanya tiga hari saja.
"Sedangkan penggunaan sehari-harinya sama saja, tapi LPG tersebut cepat habis tentu saja ini diindikasi adanya pengurangan isi. Dan yang dirugikan kembali masyarakat lagi," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau, Hj Farida Ariyani mengatakan sampai saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait pengurangan isi LPG tabung 12 Kg ke Disperindag Kota Lubuklinggau.
"Disperindag Kota Lubuklinggau belum menerima laporan mengenai hal itu, namun jika nantinya ada tentunya akan kita sidak dan telusuri penyebab terjadinya pengurangan isi gas LPG 12 Kg," kata Farida Ariyani.
Ditambahkan Farida Ariyani, Disperindag Kota Lubuklinggau secepatnya akan koordinasi dengan pihak terkait, seperti Hiswana Migas, dan PT Pertamina.
"Tentunya kita akan segera koordinasikan kepada pihak-pihak yang terkait, seperti Pertamina selaku distributor atau agen-agen untuk memastikan apakah benar ada pengurangan isi dari gas tersebut," tegasnya.(03/Mg03/06)
0 komentar:
Tulis komentar anda
Tell us what you're thinking... !